Wedan Angsle Khas Pasuruan : Minuman Hangat dan Menyehatkan
July 27, 2020
Add Comment
Wedang yang jadi primadona kota Malang ini dibikin dengan rebusan air yang dicampur dengan rempah-rempah layaknya jahe, serai, gula jawa, dan santan kelapa. Mirip dengan sekoteng, isian wedang ini terdiri berasal dari kacang tanah yang disangrai, potongan roti tawar, kacang hijau, tape singkong, ketan putih kukus, dan putu mayanh. Wedang angsle ini terlampau sesuai seumpama diminum pas udara dingin.
Bahan-bahan Wedang Angsle :
Bahan-bahan Wedang Angsle :
- Beras ketan putih 100 gram ( kukus sampai masak )
- Biji delima / Sagu Mutiara 50 gram ( rebus sampai matang, tiriskan )
- Kacang hijau 50 gram ( rebus sampai matang, tiriskan )
- Roti tawar 2 lembar ( buang bagian tepinya, lalu potong dadu 1 centi meter )
- Tepung beras 250 gram ( ayak )
- Santan 300 mili liter berasal dari 1/4 butir kelapa parut
- Garam 1 sendok teh
- Daun pandan 4 lembar ( simpulkan )
- Tepung kanji 50 gram ( ayak )
- Pewarna hijau makanan setengah sendok teh
- Pewarna merah muda makanan setengah sendok teh
- Santan encer 1 setengah liter berasal dari 1 butir kelapa parut
- Daun pandan 3 lembar ( simpulkan )
- Gula pasir 200 gram
- Garam 1 sendok teh
- Jahe emprit 5 centi meter ( memarkan )
- Petulo : kukus tepung beras sepanjang 20 menit dalam dandang panas. angkat. sisihkan.
- Selanjutnya didihkan santan dengan garam dan daun pandan, angkat. sisihkan daun pandannya. tuang ke dalam tepung beras kukus sambil di aduk sampai agak dingin. tambahkan tepung kanji, aduk cepat sampai seluruh bahan rata.
- Setelah itu bagi adonan jadi 2 bagian, tambahkan tiap-tiap dengan pewarna hijau dan merah muda.aduk atau diuleni sampai benar benar rata. masukkan ke dalam cetakkan putu mayang, tekan sampai adonan terbentuk mie lalu gulung. lakukan kegiatan tersebut sampai adonan tidak tersisa / habis.
- Kemudian kukus dalam dandang panas sepanjang 25 menit atau sampai matang. angkat adonan dan kemudian sisihkan.
- Kuah : cara awal didihkan santan dengan daun pandan, gula pasir, garam dan jahe. aduk rata secara perlahan supaya santan tidak pecah. angkat.
- Penyajian : susun ketan, kacang hijau, biji delima, roti tawar dan petulo dalam mangkok saji. kemudian tuangi dengan kuah santan.
- Wedang angsle siap dihidangkan pas hangat.
- Wedang angsle khas malang sesungguhnya paling sedap dinikmati pas hujan ataupun pas malam hari. namun untuk sekarang banyak para pedagang wedang angsle yang menjual bukan cuma pas malam hari saja. Oiya, untuk petulo itu merupakan isian wedang angsle Malang asli yang khas. namun kadangkala banyak yang tidak menggunakannya karena pembuatannya yang sedikit perlu waktu. seumpama kamu tidak menggunakannya tidak apa-apa, wedang angsle dapat tetap sedap di nikmati.
0 Response to "Wedan Angsle Khas Pasuruan : Minuman Hangat dan Menyehatkan"
Post a Comment