Tugas Dan Tanggung Jawab Guru

Tugas Dan Tanggung Jawab Guru

Tugas dan tanggung jawab seorang guru diantaranya yaitu membuat suasana atau iklim proses pembelajaran yang sanggup memotivasi siswa untuk senantiasa berguru dengan baik dan semangat. Tugas seorang guru itu meliputi beberapa hal, yaitu sebagai berikut: guru mempunyai kiprah yang bermacam-macam yang berimplementasi dalam bentuk pengabdian. Tugas tersebut meliputi bidang profesi, bidang kemanusiaan, dan bidang kemasyarakatan. Tugas guru sebagai profesi meliputi mendidik, mengajar dan melatih. Mendidik berarti meneruskan dan menyebarkan nilai-nilai hidup dan kehidupan. Mengajar berarti meneruskan dan menyebarkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sedangkan melatih berarti menyebarkan keterampilan-keterampilan pada siswa.


Peters dikutip Sudjana (2002:15), Menyebutkan kiprah dan tanggung jawab guru, yaitu: (a) Guru sebagai pengajar, (b) Guru sebagai pembimbing, dan (c) guru sebagai administrator. Ketiga kiprah guru di atas merupakan kiprah pokok profesi guru. Dimana guru sebagai pengajar lebih menekankan kepada kiprah dalam merencanakan dan melaksanakan pengajaran. Guru sebagai pembimbing memberi tekanan kepada tugas, memperlihatkan derma kepada siswa dalam pemecahan dilema yang dihadapinya. Sedangkan guru sebagai eksekutif kelas pada hakikatnya merupakan jalinan antara pengajaran dan ketatalaksanaan pada umumnya.

Tanggung jawab guru berdasarkan Hamalik (2004: 127), yaitu sebagai berikut:
  1. Guru harus menuntut murid-murid belajar. Tanggung jawab guru yang terpenting yaitu merencanakan dan menuntut murid-murid melaksanakan kegiatan-kegiatan berguru guru mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang diinginkan.
  2. Turut serta membina kurikulum sekolah. Sesungguhnya guru merupakan seorang key person yang paling mengetahui wacana kebutuhan kurikulum yang sesuai dengan tingkat perkembangan murid.
  3. Melakukan training terhadap diri siswa (kepribadian, tabiat dan jasmaniah). Memompakan pengetahuan kepada murid kiranya bukan pekerjaan yang sulit. Tetapi membina siswa biar menjadi insan berwatak (berkarakter) sudah niscaya bukan pekerjaan yang mudah. Mengembangkan tabiat dan kepribadiannya, sehingga mereka mempunyai kebiasaan, sikap, cita-cita, berpikir dan berbuat, berani dan bertanggung jawab, ramah dan mau bekerja sama, bertindak atas dasar nilai-nilai tabiat yang tinggi, semuanya menjadi tanggungjawab guru.
  4. Memberikan bimbingan kepada murid. Bimbingan kepada murid biar mereka bisa mengenal dirinya sendiri, memecahkan masalahnya sendiri, bisa menghadapi kenyataan dan mempunyai stamina emosional yang baik, sangat diperlukan.
  5. Melakukan diagnosis atas kesulitan-kesulitan berguru dan mengadakan penilaian atas kemajuan belajar.
  6. Menyelenggarakan penelitian. Sebagai seorang yang bergerak dalam bidang keilmuan (scientist) bidang pendidikan maka ia harus senantiasa memperbaiki cara bekerjanya.
  7. Mengenal masyarakat dan ikut serta aktif. Guru mustahil melaksanakan pekerjaannya secara efektif, jikalau guru tidak mengenal masyarakat seutuhnya dan secara lengkap.
  8. Menghayati, mengamalkan, dan mengamankan Pancasila. Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa yang mendasari sendi-sendi hidup dan kehidupan nasional, baik individu maupun masyarakat kecil hingga dengan kelompok sosial yang terbesar termasuk sekolah.
  9. Turut serta membantu terciptanya kesatuan dan persatuan bangsa dan perdamaian dunia. Guru bertanggung jawab untuk mempersiapkan siswa menjadi warga negara yang baik. Pengertian yang baik yaitu antara lain mempunyai rasa persatuan dan kesatuan sebagai bangsa.
  10. Turut menyukseskan pembangunan. Pembangunan yaitu cara yang paling sempurna guna membawa masyarakat ke arah kesejahteraan dan kemakmuran bangsa. Pembangunan itu meliputi pembangunan dalam bidang mental spiritual dan bidang materil

Tanggung jawab meningkatkan peranan profesional guru. Bertolak dari tanggung jawab guru yang telah dikemukakan di atas maka dengan demikian guru sangat perlu meningkatkan peranan dan kemampuan profesionalnya. Tanpa adanya kecakapan yang maksimal yang dimiliki oleh guru maka kiranya sulit bagi guru tersebut mengemban dan melaksanakan tanggung jawabnya dengan cara yang sebaik-baiknya.

Wijaya dkk (1994:9), menyebutkan beberapa tanggung jawab yang memerlukan sejumlah kemampuan yang lebih khusus dari seorang guru, yaitu:
  1. Tanggung jawab tabiat yaitu setiap guru harus mempunyai kemampuan menghayati sikap dan adat yang sesuai dengan tabiat Pancasila dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
  2. Tanggung jawab dalam bidang pendidikan di sekolah yaitu setiap guru harus menguasai cara belajar-mengajar yang efektif, bisa membuat satuan pelajaran, bisa dan memahami kurikulum dengan baik, bisa mengajar dikelas, bisa menjadi model bagi siswa, bisa memperlihatkan nasihat, menguasai teknik-teknik pemberian bimbingan dan layanan, bisa membuat dan melaksanakan penilaian dan lain-lain.
  3. Tanggung jawab guru dalam bidang kemasyarakatan yaitu turut serta menyukseskan pembangunan dalam bidang kemasyarakatan, untuk itu guru harus bisa membimbing, mengabdi kepada dan melayani masyarakat.
  4. Tanggung jawab guru dalam bidang keilmuan, yaitu guru selaku keilmuan bertanggung jawab dan turut serta memajukan ilmu, terutama ilmu yang telah menjadi spesialisasinya dengan melaksanakan penelitian dan pengembangan.

Dengan demikian kiprah dan tanggungjawab guru tidak sanggup dibatasi oleh ruang dan waktu. Dia tidak terikat oleh keterbatasan jam dan kelas untuk mendidik. Karena proses berguru tidak hanya dilakukan di sekolah namun dibutuhkan di lingkungan untuk membentuk abjad dan kepribadian siswa, atau sekurang-kurangnya sanggup membentuk landasan yang berarti untuk bekal siswa selanjutnya.

Tampilkan Komentar
Sembunyikan Komentar

0 Response to "Tugas Dan Tanggung Jawab Guru"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel