Cara Mudah Ternak Ikan Patin Sampai Panen

Cara Mudah Ternak Ikan Patin Sampai Panen

Nasehatistri.com- Cara dalam berbudidaya menawarkan gosip untuk sahabat semuanya yang sekiranya sedang mencari solusi bagaimana dalam menuntaskan problema. Karena mencari gosip sangatlah penting bagi kita untuk perjuangan yang sedang kita lakukan biar sanggup memperoleh hasil yang maksimal. Karena itu berikut yakni gosip mengenai Ikan Patin yang kami berikan untuk anda semuanya, simak baik-baik informasinya.

Ikan patin dengan menyandang nama ilmiah Pangasius hypophthalmus masuk ke dalam golongan jenis ikan lele (catfish), habitat orisinil ikan patin di alam bebas, ikan yang berasal dari sungai sungai besar yang ada di tempat pulau kalimantan, pulau sumatra, dan pulau jawa. namun ikan patin juga sanggup di ternak di kolam kolam biasa. ternak ikan patin dengan kolam merupakan salah satu faktor yang penting dan harus di pelajari terlebih dahulu sebelum terjun ke lapangan. lantaran kalau ternak niscaya di ada hasil laba yang diharapkan.

Cara Ternak Ikan Patin

Golongan ikan ini yakni ikan yang pertumbuhannya cepat, biar pertumbuhannya lebih cepat lagi maka ikan pati lebih baik dibudidayakan di kolam yang mengalir secara teratur. 
Ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan dalam menentukan tempat dalam budidaya ikan patin : 
Pilihlah jenis tanah liat atau tanah lempung dan tidak berporos, lantaran tanah jenis ini merupakan tanah yang manis untuk dibentuk sebagai kolam tempat pemeliharaan.
Pilihlah tanah yang memiliki kemiringan 3 hingga dengan 5 %, supaya pedoman air ke kolam sanggup lebih praktis secara gravitasi.
Jika anda memiliki pilihan menentukan cara budidaya ikan patin dengan sistem jala apung, maka pilihlah sungai yang memiliki arus lambat.
Pilihlah habitat ikan patin yang memiliki kualitas air yang bersih, usahakan air tidak begitu keruh, air juga dihentikan tercemari dengan bahan-bahan kimia yang beracun serta dihentikan tercemari oleh limbah dari industri atau pabrik.
Usahakan suhu air pada kisaran 26 hingga dengan 28 derajat celcius ketika masa penetasan telur mejadi larva yang siap dimasukan akuarium. Untuk daerah yang memiliki suhu air yang cenderung rendah maka diharapkan heater atau pemanas supaya suhu air tetap stabil dan memcapai suhu yang optimal.
Usahakan biar anda memiliki kolam air yang memiliki keasaman kira-kira 6,5 hingga dengan 7.

Memilih calon induk ikan patin

Induk patin yang hendak di pijahkan sebaiknya dipelihara dulu secara khusus terlebih dahulu dengan pemeliharaan yang intensif. Selama pemeliharaan, induk ikan diberi masakan khusus yang mengandung protein tinggi. Selain itu, diberikan juga rucah dua kali seminggu sebanyak 10% bobot ikan induk. Langkah ini dilakukan untuk mempercepat kematangan gonad.

Ciri ciri induk patin betinaUmur harus mencapai tiga tahun.
Ukuran berat harus 1,5�2 kg.
Bagian perut membesar ke arah anus
Perut terasa empuk dan halus bila di raba dengan tangan
Kloaka membengkak dan berwarna merah ketuan tuaan
Kulit pada pecahan perut lterlihat embek dan tipis
kalau di sekitar kloaka ditekan akan keluar beberapa butir telur yang bentuknya bulat dan besarnya seragam.
Ciri ciri induk patin jantanUmur harus dua tahun lebih
Ukuran berat harus 1,5�2 kg atau lbih
Kulit perut terlihat lembek dan tipis.
Bila diurut akan keluar cairan sperma berwarna putih bada pecahan itu..
Kel@min membengkak dan berwarna merah tua.

Cara pembenihan ikan patin

Cara pembenihan ikan patin sebaiknya dipilih lokasi kolam untuk peternakan yang bersahabat dengan sumber air dan bebas dari banjir. Untuk memudahkan sistem pengairan ke dalam kolam sebaiknya kolam dibangun pada lokasi lahan yang landai dan memiliki kemiringan 3 hingga dengan 5 %. Hal ini bertujuan biar air praktis dan lancer mengalir ke kolam. ada 3 jenis kolah yang harus anda sediakan

Kolam Tempat Memelihara IndukLuas kolam ditentukan oleh seberapa banyak jumlah induk dan intensitas dalam pengolahannya, contohnya untuk 100 kilogram induk sebaiknya dipelihara di dalam kolam dengan luas kira-kira 500 m2 , persyaratan menentukan kolam jenis ini jikalau anda hanya mengandalkan sumber pakan alami ditambah dedak. Tetapi jikalau pakan yang akan diberikan berupa pelet maka untuk 100 kilogram induk sanggup dipelihara di dalam kolam dengan luas antara 150 hingga dengan 200 m2 saja. Kolam sebaiknya memiliki bentuk persegi panjang, dinding samping kolam sanggup ditembok, tetapi untuk jenis kolam tanah sebaiknya dinding samping dilapisi anyaman bambu.
Kolam Tempat PemijahanKolam tempat memijahkan sanggup di kolam tanah atau berupa kolam tembok, jumlah induk yang hendak dipijahkan memengaruhi besarnya ukuran atau luas kolam. Misalnya untuk 1 ekor induk yang memiliki berat 3 kilogram sebaiknya ditempatkan pada kolam dengan luas 18 meter persegi yang sudah dilengkapi dengan kira-kira 18 buah ijuk.
Kolam Tempat PendederanUntuk kolam tempat pendederan sebaiknya dibuatkan kolam berbentuk 4 persegi, buatkanlah susukan (kemalir) pada dasar kolam dan buatkan juga kubangan di daerah susukan pengeluaran. Saluran kemalir dan kubangan dibentuk dengan tujuan untuk mengumpulkan benih pada ketika panen tiba.
Perawatan larva ikan patin
Benih ikan patin yang berumur 1 hari dipindahkan ke dalam akuarium atau kolam berukuran 80 cm x 45 cm x 45 cm, sanggup dalam ukuran yang lain.
Setiap akuarium atau kolam diisi dengan air sumur bor yang telah diaerasi. Kepadatan penebaran ikan yakni 500 ekor per akuarium.
Aerator ditempatkan pada setiap akuarium biar keperluan oksigen untuk benih sanggup tercukupi.
Untuk menjaga kestabilan suhu ruangan dan suhu air dipakai heater atau sanggup menggunakan kompor untuk menghemat dana.
Benih umur sehari belum perlu diberi makan komplemen dari luar lantaran masih memiliki cadangan masakan berupa yolk sac atau kuning telur.
Pada hari ketiga, benih ikan diberi masakan komplemen berupa emulsi kuning telur ayam yang direbus. Selanjutnya berangsur-angsur diganti dengan masakan hidup berupa Moina cyprinacea atau yang biasa dikenal dengan kutu air dan jentik nyamuk. 

Kualitas air dan kolam ikan patin
Kualitas air ikan patin yang kurang baik sanggup menimbulkan ikan praktis diserang penyakit, penyeleksian kualitas air  meliputi 2 sifat yaitu sifat air secara fisika dan sifat air secara kimiawi.
Sifat air secara fisika terdiri dari faktor suhu, kekeruhan air, dan warna air. Sedangkan sifat air secara kimiawi terdiri dari faktor besarnya kecilnya kandungan oksigen (O2), kandungan karbondioksida (CO2), nilai pH serta zat-zat atau limbah beracun. Ikan patin dikategorikan golongan ikan yang sanggup bertahan hidup jikalau terjadi kekurangan kandungan oksigen dalam kolam atau air. Kriteria air yang manis yang diharapkan dalam cara budidaya ikan patin setidaknya mengandung oksigen sebesar 4 milligram/liter air. Sedangkan besarnya kandungan karbondioksida harus kurang dari 5 milligram/liter air.
Kedalaman air menghipnotis kualitas air dan jumlah plankton.

  • Kedalaman air 1 � 25 centimeter � air keruh, banyaknya partikel tanah.
  • Kedalaman air 25 � 50 centimeter �optimal, plankton cukup.
  • Kedalaman air 50  centimeter � air jernih, plankton sedikit.

Untuk merangsang dan meningkatkan produktifitas masakan alami sebanyak-banyaknya maka kolam pembesaran perlu dikasih pupuk. Pupuk sanggup berupa jenis pupuk sangkar atau jenis pupuk hijau dengan besaran takaran 50 hingga dengan 700 gram per meter persegi.

Masa Panen Ikan Patin

Metode penangkapan pada masa panen ikan patin dengan menggunakan sistim jala apung sering mengakibatkan ikan menjadi luka-luka. Sebaiknya memulai pekerjaan penankapan ikan terlebih dahulu dilakukan di daerah hilir lalu secara perlahan maju ke daerah hulu. Jika anda menggunakan kere doronglah kawanan ikan patin sehingga mereka terpojok di daerah hulu, metode penangkapan menyerupai ini lebih baik dan menguntungkan alasannya yakni kawanan ikan patin tetap memperoleh air segar untuk menghindari selesai hayat pada ikan.
Ikan patin yang dibudidayakan di dalam hampang dalam kurun waktu 6 bulanan sudah sanggup dipanen, benih yang memiliki berat 8 hingga dengan 12 gram/ekor ketika pada awal waktu ditebarkan di kolam, beratnya akan mencapai kira-kira 600 hingga dengan 700 gram/ekor ketika menginjak umur 6 bulan.
Tampilkan Komentar
Sembunyikan Komentar

0 Response to "Cara Mudah Ternak Ikan Patin Sampai Panen"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel