Jembatan roboh, puluhan yahudi tewas saat berpesta

Jembatan roboh, puluhan yahudi tewas saat berpesta

Ilustrasi / pikist.com/


Puluhan orang yahudi meninggal terinjak-injak pada festival ritual keagamaan di timur laut Israel.


Magen David Adom (MDA) sebagai Layanan darurat nasional Israel mengkonfirmasikan tentang kebenaran adanya kematian dengan jumlah yang tidak pasti, juga ,menjelaskan puluhan orang yahudi tersebut terluka.


Surat kabar dari Haaretz melaporkan ada sedikitnya 44 orang yahudi telah meninggal. Pada layanan darurat saat ini sedang mengevakuasi orang yahudi tersebut yang mengalami luka-luka.


Benjamin Netanyahu Perdana Menteri israel mengatakan untuk peristiwa itu sebagai "bencana besar" dengan turut mendoakan bagi para korban yang tertimpa.


Festival Lag B'Omer di kaki Gunung Meron tersebut ialah acara paling besar yang diselenggarakan di Israel dari sejak pandemi virus corona dimulai, diduga puluhan ribu orang dilaporkan menghadiri acara tersebut - meski ada kekhawatiran tentang adanya penyebaran virus covid-19.


Pada tempat kejadian tersebut terdapat Puluhan ambulan yang sudah berada di lokasi tersebut dan juga petugas layanan darurat untuk membantu membaringkan mayat-mayat diemperan tanah dengan ditutupi kain foil. Polisi meminta kepada semua pihak atau orang yang ada di lokasi untuk segera di evakuasi.


Pihak berwenang memaparkan ada sekitar 38 orang di lokasi dengan keadaan kondisi yang kritis, dan enam lainnya mengalami luka parah tetapi sudah dievakuasi dan banyak orang juga yang mengalami luka ringan.


"MDA berjuang untuk nyawa puluhan orang yahudi yang mengalami luka-luka, dan tak akan menyerah sampai korban terakhir bisa dievakuasi," kata sebuah twit.



beberapa laporan awal menjelaskan satu bangunan di situs tersebut runtuh, namun pejabat MDA telah mengatakan bahwa pada bangunan tersebut runtuh akibat desak-desakan. tetapi dibalik itu polisi juga mengatakan kepada surat kabar Haaretz bahwa insiden itu dimulai sesudah beberapa peserta tergelincir di anak tangga, kemudia menyebabkan puluhan lainnya ikut jatuh.


"kejadian tersebut terjadi dalam waktu sepersekian detik; orang-orang tersebut kemudia jatuh, lalu menginjak-injak satu samalain. Ini memang Sungguh bencana," jelas saksi mata kepada surat kabar tersebut.


Video yang telah diunggah di internet memperlihatkan ribuan orang yahudi yang telah mengikuti kegiatan tersebut berdempet-dempetan dan berkerumun dalam acara tersebut, sebelum bisa untuk melarikan diri dari kekacauan saat insiden itu terjadi.


Seorang peziarah dilaporkan sempat mengira adanya peringatan bom saat mendengar pesan dari pengeras suara yang meminta orang-orang untuk bubar.


"Tidak ada seorangpun yang membayangkan  ini bisa terjadi di sini," kata pria tersebut kepada Channel 12 TV. "Sukacita telah menjadi dukacita, cahaya yang telah terang kini menjadi kegelapan yang pekat."


Reporter situs web Yahudi Ortodoks Behadrei Haredim Yanki Farber, menggambarkan peristiwa tersebut sebagai  peristiwa "bencana besar".


Sebelumnya pada hari tersebut para pejabat menjelaskan bahwa mereka tidak dapat memberlakukan adanya pembatasan virus covid-19 di situs itu karena banyaknya orang-orang.


Polisi mengatakan mereka telah menangkap dua orang karena sudah mengganggu ketertiban sebelum adanya insiden desak-desakan terjadi. 


Sumber: bbc.com/indonesia/dunia-56939477

Tampilkan Komentar
Sembunyikan Komentar

0 Response to "Jembatan roboh, puluhan yahudi tewas saat berpesta"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel