Hukum Ziarah Kubur sebelum Ramadhan Menurut UAS

Hukum Ziarah Kubur sebelum Ramadhan Menurut UAS

wikipedia.org/wiki/Berkas:Abdul_Somad_di_Sungai_Penuh.jpg#/media/Berkas:Abdul_Somad_di_Sungai_Penuh.jpg

Makam ziarah untuk bulan puasa, seperti di Ramadan 2021, nampaknya tradisi masyarakat Indonesia. Sudah tentu, dia suka rasa ingin tahu, bagaimana pandangan dalam Islam?

Ustadz Abdul Somad (UAS) berkata, pada pendapat salah seorang Mufti Mesir, Shaykh Athiyah Saqr, bahwa ziarah pada hukumnya boleh.

"Ziarah sebelum Ramadan boleh, boleh ziarah sedang Ramadan, selepas Ramadan boleh. Tidak adanya larangan, bebas," kata UAS, seperti yang dikutip dari video YouTube Channel Kun Ma Alloh, minggu 4 April 2021.

Dalam video yang diuploud pada 20 April 2018, UAS ditekankan, yang tidak dibenarkan ketika ziarah pada masa-masa tertentu, dengan mengandaikan bahawa orang yang meniggal di dalam kubur  sedang menunggu keluarganya untuk diziarahi.

"Yang tidak bolehnya itu 'ayo kita ziarah Ramadan', 'kenapa?', 'kakek kita dahulu (yang telah  meninggal di dalam kubur) sedang duduk menunggu kita datang untuk menziarahinya'," ujar UAS memaparkan bahwa hal demikian itu yang tidak diperbolehkan.

Kenapa ramai orang melakukan ziarah makam apabila anda mahu memasuki bulan suci Ramadan? Dia menjawab, kerana ketika dia hendak merayakan bulan suci, hati umat Islam banyak pergi dan mengingat saudara-saudara yang mati. "Secara kebetulan dia ingat," katanya.

UAS mengatakan, bahawa Nabi Muhammad menganjurkan umat Islam untuk melakukan ziarah kubur, kerana begitu banyak manfaatnya. Di antaranya boleh melembutkan hati, mengingati kematian dan keadaan pada saat kelak kita mati (Akhirat)

Seperti yang dikatakan oleh Nabi Muhammad:

 كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُورِ أَلَا فَزُورُوهَا، فَإِنَّهُ يُرِقُّ الْقَلْبَ، وَتُدْمِعُ الْعَيْنَ، وَتُذَكِّرُ الْآخِرَةَ، وَلَا تَقُولُوا هُجْرً

Artinya : “Dahulu saya melarang kalian berziarah kubur, tapi (sekarang) berziarahlah kalian,  sesungguhnya ziarah kubur dapat melunakkan hati, menitikkan (air) mata, mengingatkan  pada akhirat, dan janganlah kalian berkata buruk (pada saat ziarah),” (HR. Hakim).

Rasulullah SAW juga pernah Ziarah kubur setelah Malaikat Jibril menemui beliau seraya  berkata :

 إِنَّ رَبَّكَ يَأْمُرُكَ أَنْ تَأْتِيَ أَهْلَ الْبَقِيْعِ فَتَسْتَغْفِرُ لَهُمْ

“Tuhanmu memerintahkanmu agar mendatangi ahli kubur baqi’ agar engkau memintakan  ampunan buat mereka”. (HR. Muslim)

Berdasarkan dalil-dalil yang telah dijelaskan oleh hadits di atas, bahwa ziarah kubur pada intinya sangat dianjurkanatau diperbolehkan (sunnah). 


Wallahu'alam bishawab

Tampilkan Komentar
Sembunyikan Komentar

0 Response to "Hukum Ziarah Kubur sebelum Ramadhan Menurut UAS"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel